Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang Lambung Dan Fungsinya

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pengertian Lambung

Lambung adalah organ berotot yang ada di bagian kiri atas perut, di antara kerongkongan dan usus kecil. Berfungsi untuk mencerna makanan, lambung merupakan organ terpenting pada sistem pencernaan. Untuk menguraikan dan mencerna makanan, otot lambung terus berkontraksi serta menghasilkan enzim pencernaan dan asam lambung. Makanan yang telah dicerna oleh lambung akan dikirimkan ke usus kecil.

Lambung tersusun atas empat bagian:

 

- Kardia merupakan bagian lambung yang menerima makanan dari kerongkongan. Letaknya ada di dekat sfingter kerongkongan bawah, yaitu katup yang memisahkan isi lambung dan kerongkongan.

- Fundus adalah lengkungan di bagian atas lambung.

- Badan lambung adalah bagian tengah lambung.

- Pilorus adalah bagian bawah lambung yang berfungsi untuk mengeluarkan isi lambung ke usus kecil. Pilorus terhubung dengan sfingter pilorus, atau katup yang memisahkan isi lambung dan usus kecil.

 

Jenis-jenis Penyakit Lambung

- Penyakit asam lambung – Penyakit asam lambung atau GERD terjadi saat makanan tidak langsung masuk ke lambung, namun malah naik kembali ke kerongkongan. Gejala utamanya adalah sensasi terbakar di dada.

- Ulkus lambung – Ulkus disebabkan oleh erosi yang merusak lapisan lambung. Ulkus dapat timbul akibat infeksi atau penggunaan obat yang tidak sesuai dosis. Penyakit ini dapat mengakibatkan nyeri perut dan pendarahan internal pada lambung.

- Gastritis – Gastritis adalah peradangan lambung yang menyebabkan nyeri dan mual. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk konsumsi alkohol berlebih, stres, penggunaan obat yang keliru (misalnya obat anti radang). Gastritis juga bisa terjadi karena bakteri H.pylori dan infeksi virus.

- Kanker lambung – Kanker terjadi saat ada sel ganas yang tumbuh di lambung. Kanker lambung dapat disebabkan oleh merokok, infeksi virus Epstein-Barr, dan terkena zat tertentu, seperti asbestos dan bahan industri batu bara dan karet.

Fungsi Lambung

Secara umum fungsi lambung ada 2 yaitu fungsi motoris dan fungsi sekresi dan pencernaan, berikut penjelasannya:

Fungsi Motoris

Fungsi motoris lambung juga mencakup fungsi reservior, yaitu fungsi mencampur serta memecahkan makanan serta fungsi pengosongan lambung.

Fungsi Reservior

Fungsi reservior lambung yaitu menyimpan makanan itu sedikit demi sedikit untuk kemudian dicerna.

Fungsi Mencampur

fungsi mencampur serta memecahkan makanan menjadi bentuk partikel yang lebih kecil, kemudian mencampurnya dengan segala macam cairan atau getah lambung.

Fungsi Pengosongan

Fungsi pengosongan yang dilakukan pada bagian pilorus dengan dipengaruhi oleh viskositas, keasaman, kerja dan volume.

Fungsi Sekresi dan Pencernaan

Pada lambung juga terjadi proses pencernaan protein oleh enzim pepsin dan getah lambung. Didalam lambung terjadi proses sekresi yang memungkinkan absorpsi vitamin B12 dari usus halung pada bagian distal. Disamping itu dalam lambung juga terjadi proses sekresi mukus yang membentuk selubung pelindung untuk lambung. Dalam proses ini akan memberikan pelumasan pada makanan yang akan membuat makanan menjadi lebih mudah dicerna.

Proses Pencernaan Pada Lambung

Berikut ini adalah proses pencernaan pada lambung, antara lain yaitu:

Secara Mekanik

Proses pencernaan secara mekanik berlangsung ketika makanan dari kerongkongan bergerak memasuki lambung. Dimana makanan tersebut selanjutnya menjalani proses pencernaan dilambung sekitar 2-5 jam. lambung memiliki lapisan otot yang saling berkombinasi dalam melakukan pencernaan mekanik memecah makanan. Kombinasi dari kontraksi otot lambung dapat menciptakan sebuah gerakan yang mendorong makanan secara perlahan. Gerakan ini disebut juga dengan gerakan peristaltik yang terjadi tiap 12-25 detik.

Secara Kimiawi

Proses pencernaan pada lambung secara kimiawi yang mana dilakukan oleh getah lambung. Dalam hal ini makanan akan dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhanan agar dapat mudah diserap oleh usus. Getah lambung akan membuat makanan bebas dari bersifat asam dan bakteri yang kemudian makanan bergeraj menuju usus halus. Dalam hal ini kondisi pHyang dinetralkan dengan peran organ lain seperti usus dan pankreas.

Ukuran lambung

Pada dasarnya, lambung bersifat elastis sehingga bisa mengecil dan membesar. BIla Anda makan dalam porsi besar, perut akan cepat terasa penuh. Namun, perut akan kembali ke ukuran normal setelah pencernaan berlangsung. Artinya, kapasitas lambung dapat berubah bila Anda terbiasa makan dalam porsi tertentu. Besar-kecilnya kapasitas lambung disesuaikan oleh komposisi dan jumlah makanan yang dikonsumsi.

Kesimpulan

                Dengan mengenali jenis jenis, fungsi dan anatomi lambung, hal ini akan membantu Anda menjaga pencernaan tetap sehat agar tubuh tetap sehat menjalani aktivitas harian.

            Sebuah awal Pasti ada akhirnya, itu lah kenyataan dari dunia fana ini, begitu juga dalam artikel kami yang saya sampaikan sekurang-kurangnya dapat memberikan pencerahan dan dapat dimengerti bagi para pembaca, ada pula ketidak sempurnaan datang kami saya sebagai makhluk yang tidak sempurna, demikian semoga bermanfaat, cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dikala pandemi ini, akhirukallam.

            Telah lulus uji coba praktek pengobatan alternatif medis dan non medis disini Klinik Hati memberikan pelayanan terapi dan motivasi kepada pasien.

            Semoga bermanfaat, Wallahu A'lam Bishowab.

            Jika ingin mengetahui secara lebih terperinci lagi, bisa Anda konsultasikan kepada Ustadz. Imam Teguh, Lc yang beralamatkan di Jalan Kinibalu No. 26 B / 42 Rt. 01 Rw. 13 Kel. Sidanegara, Kec. Cilacap Tengah Kab. Cilacap JAWA TENGAH  atau di nomor WA 0821 1541 1233

 

Wasalamualaikum Wr. Wb.

 

Posting Komentar untuk "Tentang Lambung Dan Fungsinya"